Senin, 02 Januari 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA UNTUK LIMA TAHUN MENDATANG

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode waktu tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat pula diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan factor – factor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya.
Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia dikategorikan berupa jumlah penduduk yang besar dan sumber daya alam yang melimpah.Namun dalam beberapa tahun terakhir sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia juga berasal dari biaya modal yang semakin murah. Sumber pertumbuhan yang lain berupa reformasi kebijakan yang pada akhirnya akan lebih memberikan kesempatan kepada dunia usaha untuk berkembang lebih baik. Terlebih lagi dengan tetap positifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa krisis global ini, perhatian dari berbagai investor di seluruh dunia tertuju kepada Indonesia.
Saat ini kita sebagai bangsa Indonesia sangat optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di negara kita akan meningkat dari tahun ke tahun, sehingga pembangunan ekonomi bisa terlaksana dengan baik di masa yang akan datang.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun mendatang dapat mencapai dua digit dengan didukung sumber daya alam dan juga sumber daya manusia dalam tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi.
Karena komoditas – komoditas barang yang diekspor keluar negeri dalam kurung lima tahun ini meningkat, dan investasi – investasi jangka panjang dari pasar domestik maupun pihak asing yang masuk ke Indonesia cukup untuk membuka lapangan kerja baru. Dengan terbukanya lapangan kerja baru diharapkan mendorong daya beli masyarakat sehingga angka pengangguran menurun.
Hal ini diuntungkan karena dipasar Eropa dan Amerika sedang mengalami kelesuan dan sudah diperkirakan akan stagnan di posisi tersebut, dan memberi prospek besar bagi Indonesia untuk meningkatkan produksinya.
APBN Perubahan 2011 menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,5 persen, sementara dalam RAPBN 2012 diusulkan asumsi sebesar 6,7 persen.
Dan ditunjang oleh sumber daya alam berupa batubara dan tambangnya selain itu pula kekayaan laut peluang Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya tidak sesulit di Negara lain, Namun tata kelolanya yang belum maksimal sampai saat ini.
 Indonesia juga masih menerapkan tingkat suku bunga yang tinggi di mana BI rate mencapai 6,75 persen, sedang negara Eropa dan Amerika Serikat dalam dua tahun kedepan masih menerapkan suku bunga rendah.
Karena itu pasar Indonesia masih tetap merupakan pasar yang menarik yang mendorong pelaku asing terus menempatkan dananya di pasar uang maupun pasar saham.
Apabila dari sektor Riil membaik akan mempengaruhi perkembangan sektor non Riil pula, dan pembangunan ekonomi akan terlaksana dengan baik dimasa mendatang.

PROSPEK TANAMAN PERKEBUNAN KARET DI INDONESIA

A. -   Sejarah karet
Tanaman karet pertama kalidikenal di daratan Eropa, Istilah rubber pada tanaman karet dikenal setelah seorang ahli kimia dari Inggris (1770) mengatakan bahwa karet dapat untuk menghapus tulisan yang ditulisakan dengan pensil, kemudian masyarakat Inggris mengenalnya dengan istilah rubber atau dengan kata lain menghapus atau penghapus.
Pada awal abad ke – 19 , seorang ilmuwan bernama Charles Macintosh dari Negara skotlandia dan Thomas Hancock meneliti olahan karet dengan tupentin atau bahan pelarut,dan hasilnya karet di musim dingin akan keras dan di musim panas akan lengket dan setelah itu Charles Goodyear pada tahun 1838 menemukan bahwa karet dengan dicampur belerang dan dipanaskan akan elastic dan tidak terpengaruh oleh cuaca dan itulah awal mula industri karet.

Menidaklanjuti apa yang disampaikan Charles Marie de la Condamine dan Francois Fresneau dari Perancis bahwa ada beberapa jenis tanaman yang dapat menghasilkan lateks atau karet, kemudian Sir Clement R. Markham bersama Sir Joseph Dalton Hooker berusaha membudidayakan beberapa jenis pohon karet tesebut. Hevea brasiliensis merupakan jenis pohon karet yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan dibanding jenis karet yang lainnya.
Di Indonesia tanaman karet dikenalkan oleh Hofland pada tahun 1864, awalnya ditanam dikebun raya bogor sebagai tanaman koleksidan sampai perang dunia ke II sampai tahun 1957 Indonesia adalah Negara penghasil karet terbesar di dunia tetapi mutu produksi karetnya masih rendah dan itu membuat harga jualnya rendah pula di pasaran.
B.      Produksi karet di Indonesia
Meskipun demikian komoditas karet masih berpengaruh besar terhadap perekonomian negara. Karet mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa negara. Pendapatan devisa dari komoditi ini pada tahun 2004 mencapai US$ 2.25 milyar, yang merupakan 5% dari pendapatan devisa non-migas. Ekspor Karet Indonesia selama 20 tahun terakhir terus menunjukkan adanya peningkatan dari 1 juta ton pada tahun 1985 menjadi 1,3 juta ton pada tahun 1995, dan 1,9 juta ton pada tahun 2004. Sedangkan pada tahun 2020 diperkirakan produksi mencapai 3,5 juta ton, dan tahun 2035 mencapai 5,1 juta ton.
Saat ini meroketnya harga minyak bumi sebagai bahan baku karet sintetis akan membuat industri karet alami kembali dilirik, dan kedepan kebutuhan karet akan meningkat tetapi masalahnya produksi karet Indonesia saat inimasih rendah yaitu sepertiga produksi Thailand
Untuk itu perlu suatu tindakan untuk mendongkrak produksi karet dengan cara:
1.      Melakukan gerakan nasional menanam karet selain replanting untuk penggantian tanaman karet yang sudah kurang produktif.
2.      Penggantian dengan bibit – bibit unggulan dan dikelola dengan baik dan benar.
3.      Melakukan progam pendidikan bagi para petani karet di seluruh Indonesia.

PERBAIKAN SISTEM TRANSPORTASI UMUM

Perbaikan transportasi umum sangalah penting dilakukan mengingat bahwa banyak kasus dari mulai kejahatan di jalan raya, kecelakaan baik di darat laut maupun udara yang sering terjadi serta banyaknya pungli yang sangat meresahkan pengguna jalan umum, Dan baru – baru ini tersiar kabar dari ibukota bahwa sopir angkot yang ugal ugalan dijalan raya dan mereka beralasan ingin kejar setoran.dan parahnya lagi menaikan penumpang yang melebihi muatan biasanya dilakukan oleh kapal – kapal penyebrangan antar pulau.
Dan untuk jalan raya biasanya pengguna jalan terjebak kemacetan parah di wilayah ibukota karena banyaknya pengguna kendaraan pribadi, mereka memilih memakai kendaraan pribadi yang beralasan karena pelayanan angkutan umum yang buruk. Karena penggunaan kendaraan melebihi dari kapasitas jalan yang dipakai timbulah kecelakaan yang menelan korban jiwa tiap tahunnya.
Dan dalam hal ini peran pemerintah dalam menciptakan regulasi dan kebijakan sangat berperan penting dalam perbaikan transportasi angkutan umum tersebut.
Beredar wacana bahwa rencana kebijakan pemerintah untuk membatasi premium atau bahan bakar minyak bersubsidi dengan diimbangi perbaikan transportasi umum mengundang banyak pertanyaan, apakah hal itu bisa terwujud ?, melihat angka pemakai kendaraan roda dua yang kianhari kian bertambah karena tidak dibatasi dengan kebijakan yang tegas dari pemerintah sendiri.
Untuk memperbaiki transportasi umum diperlukan rencana sebagi berikut :
1.      Menaikan pajak kendaraan bermotor.
Dengan menaikan pajak kendaraan bermotor diharapkan dapat menjadi sumber dana perbaikan jalan – jalan yang paling utama jalan raya dengan menggunakan rambu rambu yang lengkap dan pembangunan akses jalan baru dengan dilengkapi system pengamanan yang mempunyai teknologi yang canggih.
2.      Mengembalikan kapasitas jalan sebagai fungsi utamanya
Jalan harus dikembalikan fungsinya semestinya, biasanya jalan jalan raya sering dipakai orang untuk jualan atau bedagang, dan banyak dipakai untuk parkir liar. Itu yang harus segera ditertibkan untuk mengurangi dampak kemacetan.

3.      Peningkatan jalan alternatif baru dan pembuatan rekayasa manajemen lalu lintas
Untuk memisahkan kendaraan yang ingin keluar kota harus melewati jalan – jalan alternatif yang tidak memakan waktu yang lama untuk menempuh daerah tujuan pengendara.

4.      Strategi pemisahan jam masuk kerja
Dapat dijalankan strategi ini apabila program – progam diatas kurang berhasil dilaksanakan, dengan contoh pembedaan jam masuk sekolah dengan jam masuk oaring yang bekerja.

5.      Penerapan rute khusus bagi kendaraan angkutan barang
Sebaiknya kendaraan dengan kapasitas angkut barang yang banyak dipisahkan oleh kendaraan angkutan penumpang, karena kendaraan angkutan barang banyak memakan tempat dijalan.

6.      Penyebaran pusat kegiatan
Langkah jangka panjang ini harus diterapkan untuk mengurai kemacetan jalan, dengan contoh kegiatan perdagang harus terpisah dengan kegiatan industri agar kendaraan – kendaraan tidak menumpuk di daerah itu saja sebaliknya menyebar ke daerah lain.
Semoga ditahun – tahun mendatang masalah transportasi dapat diselesaikan tanpa merugikan banyak pihak, dan kita banyak berharap semua rakyak Indonesia bisa tertib berlalu lintas.
Sumber ;

PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA YANG BELUM MAKSIMAL

Kesehatan mahal harganya, kata – kata itu memang benar di Negara ini, Gambaran pelayanan kesehatan di Indonesia memang buruk pada akhir – akhir ini dan dapat disimpulkan orang yang mempunyai banyak uanglah yang dapat berobat dan orang yang tergolong miskin susah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah.
Akses pelayanan kesehatan dapat dengan mudah dinikmati oleh kalangan berduit tak hanya dari dalam negeri saja bahkan sampai ke luar negeri.dan berbanding terbalik dengan mereka yang mengalami kesusahan dalam mendapatkan hak mereka untuk mendapat pengobatan yang layak karena terbentur masalah biaya.
Contoh nyata yang baru – baru ini adalah calon pasien meninggal karena terlambat mendapatkan pertolongan medis karena prosedur rumah sakit yang berbelit – belit, hanya karena terhambat untuk melunasi administrasi rumah sakit, atau contoh lain adalah seorang bayi yang baru dilahirkan di tahan di rumah sakit dan tidak boleh di bawa pulang karena orang tua si bayi belum dapat melunasi semua biaya persalinan.
Hal tersebut sangat membuat kita merasa heran, dan beranggapan ini bukan pelayanan kesehatan melainkan suatu praktik untuk mencari keuntungan diatas penderitaan orang lain,dan citra seorang dokter juga ikut menjadi buruk karena hal ini, pekerjaan yang dianggap mulia tetapi menjadi  bisnis oleh mereka pada saat ini.
Dari contoh diatas menggambarkan buruknya pelayanan kesehatan di Negara kita ini, meskipun pemerintah memberikan subsidi bagi mereka yang kurang  mampu berupa ASKES atau asuransi kesehatan tetap saja masih dipersulit dengan hal – hal lain. Dan mengindifikasikan bahwa pelayanan kesehatan bukan lagi menjadi pelayanan social tetapi menjadi lahan bisnis bagi mereka yang menjalankan praktik ini.
Untuk menyelesaikan masalah ini pemerintah harusnya harus cepat, tanggap dan aktif menuntaskan masalah ini, langkah awal adalah :
Ø  Menambah unit pelayanan kesehatan bagi masyarakat berupa puskesmas, rumah sakit,dll
Ø  Menambah tenaga medis dan tersebar di seluruh Indonesia bukan hanya di kota saja tetapi di pedesaan juga.
Ø  Menambah dan meperbaharui alat alat yang digunakan di unit pelayanan kesehatan
Ø  Melakukan pengawasan yang menyeluruh dan rutin terhadap instansi – instansi terkait baik negeri ataupun swasta guna mencegah timbulnya praktik – praktik yang dapat menimbulkan pelayanan itu diperjualbelikan.
Ø  Mempermudah akses masyarakat yang kurang mampu dalam hal ekonomi dengan menambah sarana yang khusus diperuntukan bagi mereka.


  Strategi dan Sasaran Utama Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional yang diupayakan oleh pemerintah. Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan ditengah beban dan permasalahan kesehatan yang semakin pelik, dibutuhkan strategi jitu untuk menghadapinya. Dalam mengatasi masalah kesehatan dapat digunakan beberapa strategi utama, antara lain:
  1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
    Sasaran utama strategi ini adalah seluruh desa menjadi desa siaga, seluruh masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat serta seluruh keluarga sadar gizi.
  2. Meningkatkan akses masyarakat tehadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
    Sasaran utama strategi ini adalah ; Setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu; setipa bayi, anak, dan kelompok masyarakat risiko tinggi terlindungi dari penyakit; di setiap desa tersedia SDM kesehatan yang kompeten; di setiap desa tersedia cukup obat esensial dan alat kesehatan dasar; setiap Puskesmas dan jaringannya dapat menjangkau dan dijangkau seluruh masyarakat di wilayah kerjanya; pelayanan kesehatan di setiap rumah sakit, Puskesmas dan jaringannya memenuhi standar mutu.
  3. Meningkatkan sistem surveillans, monitoring dan informasi kesehatan.
    Sasaran utama dari strategi ini adalah : setiap kejadian penyakit terlaporkan secara cepat kepada desa/lurah untuk kemudian diteruskan ke instansi kesehatan terdekat; setiap kejadian luar biasa (KLB) dan wabah penyakit tertanggulangi secara cepat dan tepat sehingga tidak menimbulkan dampak kesehatan masyarakat; semua ketersediaan farmasi, makanan dan perbekalan kesehatan memenuhi syarat; terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan; dan berfungsinya sistem informasi kesehatan yang evidence based di seluruh Indonesia.
  4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan.
    Sasaran utama dari strategi ini adalah : pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah; anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan; dan terciptanya sistem jaminan pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.

PERALIHAN SEKTOR AGRARIS KE SEKTOR INDUSTRI

Kita mengetahui Indonesia adalah Negara yang dibangun dengan ekonomi yang ditupang oleh sektor pertanian atau agraris yang lebih dominan disbanding sektor industri, perdagangan, dan pertambangan, Karena itu banyak dari sebagian penduduk warga Negara Indonesia berprofesi sebagai petani atau nelayan.
Pada tahun 1983 sektor primer kita adalah pertanian dengan persentase 56% dari total profesi di Indonesia itu membuktikan bahwa Negara ini dibangun dengan ekonomi dengan basis pertanian,dan pada tahun 1998 sektor pertanian masih menduduki persentase 45%, Dan itu membuktikan bahwa sektor pertanian sangat penting dan menentukan perekonomian Indonesia.
Namun seiring berkembangnya zaman, faktor –faktor internal seperti bertambahnya penduduk, dan sempitnya lahan pertanian dan faktor eksternal yaitu kebijakan pemerintah yang memberatkan sektor pertanian menambah terpuruknya sektor pertanian di Indonesia karena lapangan pekerjaan di sektor pertanian juga ikut berkurang, dari hasil survey jumlah rata – rata penguasaan lahn per rumah tangga menunjukkan penurunan pada tahun 1983 hanya 0,58 hektar per rumah tangga dan pada tahun 1993 hanya mencapai 0,47 hektar per rumah tangga.
Banyak dari para petani yang beralasan meninggalkan lahannya dikarenakan pendapatan mereka berkurang dan biaya – biaya yang dikeluarkan untuk perawatan sangat tinggi dari tahun ke tahun,selain itu karena adanya lapangan kerja baru non pertanian yaitu di bidang industri yang lebih menjamin dari segi pendapatan mereka.
Dan akhirnya industrialisasi menggeser aktifitas perekonomian Indonesia yang semula pertanian beralih ke sektor industrial,Dan akan mengubah pola pikir masyarakat akhirnya mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat pula.
Pertanyaannya adalah haruskan Indonesia harus menuju industrialisasi?
Padahal banyak masalah yang harus dihadapi bangsa kita seperti :
*Permasalahan Industri Manufaktur :
  1. Rendahnya Kualitas SDM
  2. Keterbatasan Teknologi
  3. Terbatasnya dana swasta
  4. Tidak memiliki modal sendiri
  5. Kerjasama antara perusahaan dengan Lembaga Pendidikan, Perguruan tinggi, Diklat, antara perushaan kurang.
  6. Kurangnya dukungan perbankan 1/1bank or konsursium antar bank
Salah satu Indikator untuk Ukur Keterbatasan Teknologi SDM terhadap tingkat produktifitas adalah : TFP (Total Factor Productivity)
*Kelemahan Struktural Indutrial Manufaktur :
  1. Basis export & pasar sempit
  2. Ketergantugan pada Import tinggi
  3. Tidak ada Industrial Manufaktur Berteknologi menengah
  4. Konsentrasi Regional
*Kelemahan - kelemahan organisasi Industri Manufaktur ;
  1. Konsentrasi pasar didominasi beberapa perushaan
  2. Lemahnya kapasitas untuk menyerap & mengembangkan teknologi
  3. Lemahnya SDM
*Penerapan Subtitusi Impor di Indonesia :
  1. Raw material & SDM yang tersedia tidak siap digunakan
  2. Pasar yang dilayani Dalam Negeri tidak dikaitkan dengan barang expor
  3. Tidak ada jaminan  ketergantugan impor lebih rendah
  4. Kesempatan kerja  kecil
  5. Nilai tambah rendah bahkan ada yg kurang
  6.  Permintaan Dalam Negeri besar tapi tidak jelas spesifikasinya.
*Untuk mengantisipasi hal diatas diperlukan langkah – langkah strategi pembangunan sektor  industri di bawah ini :
1.      SDA & Faktor Produksi Dalam Negeri cukup
2.      Mendorong perkembgn indstr DN
3.      Terbuka lapangan kerja Dalam Negeri
4.      Dapat mengurangi ketergantungan Luar Negeri, irit devisa
5.      Pasar agraris harus memberi signal harga yang benar
6.      Tingkat proteksi impor harus rendah
7.      Nilai tukar harus realistis
8.      Pemerintah harus memberikan insentifitas untuk barang export

PERBEDAAN ANTARA TEORI KLASIK DENGAN TEORI KEYNES

1.      SUKU BUNGA
·         Menurut ahli ahli ekonomi klasik, suku bunga ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk melakukan penabungan dan keinginan para pengusaha untuk meminjam dana modal untuk melakukan investasi.

·         Menurut Keynes, suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang

2.      TINGKAT BUNGA
·         Menurut ahli ekonomi klasik, tingkat bunga adalah fleksibel hal ini akan menjamin keadaan dimana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga kerja.

·         Menurut Keynes, tingkat upah tidak fleksibel, karena walaupun banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap ada.

3.      PENDAPATAN NASIONAL
·         Menurut ahli ekonomi klasik, pendapatan nasional ditentukan oleh kemampuan faktor – faktor produksi dalam suatu Negara menghasilkan barang dan jasa. Semakin besar kemampuan faktor – faktor produksi menghasilkan barang dan jasa , semakin besar pula pendapatan nasional yang diciptakan.

·         MenurutKeynes,Pendapatan nasional bukan faktor – faktor produksi yang tersedia tetapi oleh pengeluaran agregat. Pengeluaran agregat yang wujud dalam ekonomi selalu kurang dari pendapatan pontensial, dan menyebabkan pengangguran tenaga kerja selalu ada.

TEORI INVESTASI

Pengertian Investasi adalah ; keputusan menunda konsumsi sumberdaya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah atau menciptakan nilai hidup (penghasilan dan kekayaan ) dimasa mendatang.
Investasi dibagi dua yaitu :
1.      Investasi fisik
2.      Investasi non fisik (kualitas SDM)
Contoh ;
·         investasi dalam bentuk barang modal dan bangunan ( fixed investment) ;
misal ; pembentukan modal tetap domestic bruto (PMTDB) 30-40% dari PDB
·         Investasi persediaan atau direncanakan (planned investment);
Misal ; target penjualan mobil tahun 2012 sebesar 50.000 unit maka produksi mobil yang harus dikerjakan 60.000 unit dan 10.000 unit merupakan persediaan dan disebut (planned investment)
NILAI WAKTU DARI UANG
Pertimbangan pokok ;
1.      Berapa nilai sekarang ( present value ) dari uang yang akan kita peroleh di masa mendatang
Rumus ; V  
            Asumsi V = nilai waktu  uang sekarang
                        X = nilai uang mendatang
                        t = waktu
                        r = faktor diskonto
2.      Berapa nilai uang masa mendatang (future value) dari jumlah yang kita investasikan saat ini
Rumus ; F = A
           
            Asumsi F = nilai waktu uang mendatang
                        A = investasi awal
                        t = waktu
                        r = faktor diskonto

KRITERIA INVESTASI

Keputusan Investasi merupakan keputusan rasional , dalam prakteknya digunakan alat bantu / criteria – criteria tertentu untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi.
Kriterianya adalah ;
A.    Payback period = waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan
B.     Benefit atau cost ratio (B/C)= perbandingan antara biaya yang dikeluaran untuk investasi apakah lebih besar dari hasil yang akan diterima nantinya.
C.     Net present value (NPV) = selisih hitung antara total biaya untuk investasi dengan total pendapatan yang akan diterima nantinya.
D.    Internal Rate Of Return (IRR) = nilai tingkat pengembalian Investasi , dihitung pada saat NPV = 0, apabila IRR > r maka investasi diterima  dan apabila IRR< r

HAK ASASI MANUSIA

Mengapa hak itu penting?, dalam kehidupn sehari hari seringkali orang meneriakan pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia. Tetapi sering orang salah memahami bahwa demi melindungi Haknya , seseorang beranggapan bahwa dirinya dapat melanggar hak orang lain secara sengaja.
Untuk dapat memehami masalah ini terlebih dahulu kita perlu mengerti mengapa hak menjadi begitu penting bagi manusia. Hak merupakan kekuasaan untuk berbuat sesuatu,artinya manusia memiliki wewenang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan dan kepentingannya.
Dengan demikian , hak menjadi salah satu sarana bagi manusia untuk mewujudkan keinginannya.karena dengan hak yang dimilikinya ia berwenag melakukan sesuatu atau memanfaatkan apa yang dipunyainya. Tetapi harus diingat bahwa  wewenang itu sendiri dibatasi oleh peraturan yang berlaku.
Sebagai contoh , kita mempunyai hak untuk memiliki sesuatau. Hak kepemilikan ini penting karena dengan memiliki sesuatu, kita dapat memanfaatkan sesuatu tersebut sebagai sarana untuk mewujudkan keinginan kita. Untuk mewujudkan keinignan untuk bersekolah tentu dibutuhkan uang,maka dalam hal ini uang sebagai sarana. Tetapi untuk memperoleh uang itu, kita tidak boleh melanggar kepentingan orang lain.
Karena itu selain mempunyai hak , kita juga memiliki kewajiban sebagai peyeimbang agar kita menghargai sesama . kewajiban merupakan keharusan untuk melakukan sesuatu, kewajiban biasanya berkenaan dengan kedudukan manusai sebagai makhluk social. Sebagai anggota masyarakat misalnya, kita mempunyai kewajiban untuk menjaga ketertiban lingkungan, dalam hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban agar tercapai harmoni dalam kehidupan sosial .
Disinilah peraturan menjadi salah satu perangkat yang penting untuk mewujudkan harmoni sosial tersebut. Peraturan digunakan untuk mengatur keseimbangan  antara hak dan kewajiban masyarakat. Dalam sebuah masyarakat demokratis, peraturan dibuat oleh kesepakatan bersama yang melibatkan segenap anggota masyarakat yang demokratis,peraturan peraturan dibuat melalui kesepakatan bersama yang melibatkan segenap anggota masyarakat. Masyarakat yang demokratis juga mengedepankan kepentingan bersama, karena itu seorang warga Negara yang demokratis tidak akan berupaya untuk memaksakan kehendaknya secara berlebihan sembari mengabaikan hak sesamanya.

PEMBERANTASAN PENCURIAN IKAN DI PERAIRAN INDONESIA

            Maraknya pencurian ikan di Laut Laut di Indonesia yang dilakukan oleh pihak asing menambah parahnya pengamanan di Negara kita, karena hasil ikan Indonesia yang melimpah dan memberikan pendapatan yang tinggi mengundang niat asing untuk mencari sumber laut di Indonesia apalagi pengawasan perairan kita yang buruk memudahkan pihak asing mencuri  ikan di laut kita.
Diperkirakan kerugian yang ditanggung perintah mencapai 600 milyar tiap tahunnya akibat pencurian ikan di perairan Indonesia Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan DKP Aji Sularso. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) memetakan wilayah perairan Natuna hingga Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Laut China Selatan sebagai wilayah yang paling rawan pencurian ikan oleh kapal asing.

Selain di wilayah perairan Natuna, praktik pencurian ikan oleh kapal nelayan asing juga dijumpai di perairan Sulawesi bagian utara yang berbatasan dengan Filipina, serta Laut Arafuru.
 
Untuk itu harus dilakuakan cara agar pencurian ikan (illegal fishing) dapat diberantas dengan cara :
1.      Meningkatkan pengawasan di Perairan seluruh Indonesia terutama diwilayah perbatasan.
2.      Perlunya prosedur prosedur pengawasan perairan
3.      Peningkatan aktivitas di perairan kita oleh nelayan kita agar dapat menjadi sumber informasi bagi Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP)
4.      Menambah anggaran untuk pengamanan kelautan agar alat – alat pengamanan kelautan kita lebih canggih dan sesuai standard Internasional
5.      Peningkatan jasa Transportasi laut oleh pemerintah kita.