Rabu, 16 Januari 2013

AKUNTANSI BIAYA

Cara Penggolongan Biaya
       Didalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntanis biaya dikenal konsep "differential costs for different purposes"
 ada lima cara penggolongan biaya, yaitu penggolongan biaya :
1). Atas dasar obyek pengeluaran
2). Atas dasar fungsi pokok didalam perusahaan
3). Atas dasar hubungan dengan sesuatu yang dibiayai
4). Atas dasar perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
5). Atas dasar jangka waktu manfaatnya

a). Penggolongan biaya atas dasar obyek pengeluaran
      Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah "bahan bakar" disebut biaya bahan bakar.

b). Penggolongan Biaya atas dasar fungsi pokok dalam perusahaan
      Di dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu didalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu :
-Biaya produksi
Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual contohnya biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Menurut obyek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (factory overhead cost). Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost). Sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost)
-Biaya pemasaran
Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran, biaya contoh (sample
-Biaya administrasi dan umum
Merupakan biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya fotocopy, dan lain sebagainya.
c). Penggolongan biaya atas dasar hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Dapat digolongkan menjadi dua :
1. Biaya langsung adalah biaya yang terjadi , yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai, jika sesuatu yang dibiayai tersebut tuidak ada, maka biaya langusng ini tidak akan terjadi.
2. Biaya tak langsung sering disebut dengan istilah biaya overhead pabrik adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.

d).Penggolongan biaya sesuai dengan perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
    Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat digolongkan menjadi 
1). Biaya variabel
    Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya varibel adah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
2). Biaya semi variabel
    Biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatannya, biaya semi variable mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variable.
3). Biaya semi tetap (fixed)
    Biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang knostan pada volume produksi tertentu
4). Biaya tetap
    Biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur karyawan.

e). penggolongan atas dasar jangka waktu manfaatnya
    Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua :
1). Pengeluaran modal ( capital expenditures)
    Pengeluara biaya yang mempunya manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva dan dibebankan dalam tahun-taun yang menikmati manfaatnya dengan cara di depresiasi, diamortisasi atau di depresikan.
2). Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
    Pengeluaran biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi dimana pengeluaran tersebut terjadi. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini di bebankan sebagai biaya yang dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh pengeluaran biaya tersebut