Rabu, 16 Januari 2013

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

       Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya-biaya produksi yang termasuk dalam biaya overhead pabrik adalah 
a). Biaya bahan penolong
       Bahan yang tidak menjadi bagian dari produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian dari produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian dari produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produk yang dihasilakn. Dalam perusahaan percetakan misalnya, yang termasuk dalam bahan penolong antara lain : bahan perekat, tinta, minyak plumas, mesin cetak, komputer, dan lain sebgainya.
b). Biaya reparasi
        Biaya reparasi dan pemeliharan berupa biaya suku cadang (sparepart) dan biaya bahan habis pakai (faktory suplies) atau persediaan yang lain serta pembelian jasa dari pihak luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharanaan, perumahan bangunan pabrik, mesin-mesin, kendaraan peralatan laboratorium dan aktiva tetap lain yang digunakan untuk keperluan pabrik
c). Biaya tenaga kerja tak langsung
         Tenaga kerja pabrik yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu. Biaya tenaga kerja tidak langsung terdiri dari upah, tunjangan dan biaya kesejahteraan yang dikeluarkan untuk tenaga kerja tak langsung tersebut
Terdiri dari :
-Karyawan yang bekerja dalam departemen pembantu seperti departemen pembangkit listrik, bengkel dan departemen gudang
-Karyawan tertentu yang bekerja dalam departemen produksi seperti kepala departemen produksi, karyawan administrasi pabrik atau mandor.
d). Beban biaya yang timbul sebagai akibat penilaian aktiva tetap
         Biaya yang termasuk dalam kelompok ini adalah biaya-biaya depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan equipmen, peralatan , alat kerja dan aktiva tetap lain yang digunakan oleh pabrik
e). Beban biaya timbul sebagai akibat berlalunya waktu 
         Biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok ini adalah biaya asuransi gedung dan emplasemen, asuransi mesin dan ekuipmen, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan karyawan dan biaya amortisasi kerugian trial-run
f). Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan uang tunai
       Biaya overhead yang termasuk dalam kelompook ini antara lain adalah biaya reparasi yang diserahkan kepada pihak luar perusahaan, biaya listrik PLN dan sebagainya