Rabu, 16 Januari 2013

TRANSAKSI PERUSAHAAN

      Untuk mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan sarana yang dapat berwujud uang, barang, peralatan, mesin dan sebagainya. Sumber sarana perusahaan tersebut berasal terutama dari pemilik atau berasal dari luar pemilik. Jumlah rupiah sarana (aktiva/kekayaan perusahaan) akan selalu sama dengan jumlah rupiah sumpernya (pasiva). Hal ini karena akuntansi menggunakan sistem pencatatan berpasangan artinya pencatatan saran harus menunjukan sumber saran tersebut.
      Kalau saran atau kekayaan yang ada didalam perusahaan didiamkan saja, tentunya perusahaan tidak akan mencapai tujuan nya atau laba tidak akan diperoleh. Untuk sarana perusahaan harus dioperasikan atau dijalan kan diubah sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan tersebut. Kegiatan perusahaan yang mengakibatkan berubahnya sarana dan sumber disebut dengan transaksi. Perubahan sarana dan sumber disebut dengan perubaha posisi keuangan. Atau dengan kata lain transaksi keuangan adalah semua peristiwa atau kejadian yang mepengaruhi dan merubah posisi keuangan perusahaan. Perubahan ini yang mempengaruhi dan mengubah posisi keuangan perusahaan. Perubahan ini yang dinyatakan dalam satuan uang merupakan objek akuntansi.
Ditinjau dari segi sumber yang menyebabkan perusahaan modal maka transaksi keuangan dibedakan menjadi :
-Transaksi Modal :
      Transaksi yang pada akhirnya akan menambah atau mengurang modal yang disebabkan karena transaksi perusahaan dengan pemilik. 
Contoh :
-Pemasukan uang oleh pemilik kedalam perusahaan.
-Pengambilan kekayaan perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi (prive)
-Pelunasan utang perusahaan dengan kekayaan pribadi pemilik.
-Penerbitan saham (dalam hal perusahaan perseroan)
-Pembagian dividen
-Transaksi Operasi/Usaha
      Transaksi yang pada akhirnya akan menambah atau mengurangi modal yang disebabkan karena pendapatan biaya atau transaksi yang berhubungan dengan usaha perusahaan untuk memperoleh laba
-Memporaleh pendapatan jasa
-Penjualan barang
-Membayar gaji pegawai
-Pemakaian bahan habis pakai
-Mempayar biaya listrik
-Memperhitungkan beban depresiasi
      Sedangkan ditinjau dari segi pihak yang melakukan transaksi perusahaanadalah transaksi ekstern dan transaksi intern
      Transaksi Ekstern adalah transaksi antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan atau transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan
Contoh :
-Pemilik menyetor uang kepada perusahaan
-Perusahaan menerima kredit dari bank
-Penjualan barang atau jasa
-Menerima pelunasan piutang
-Pembelian bahan habis pakai
-Penjualan/penerbitan saham
       Transaksi Intern adalah transaksi yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri tanpa melibatkan pihak luar perusahaan.
Contoh :
-Pemakaian barang habis pakai
-Pembebanan depresiasi
-Pembentukan cadangan kerugian piutang
-Pembentukan kas kecil